Recent twitter entries...

Pandangku's Top 10 Movie of 2010

Bulan Januari telah berakhir. Tak terasa sudah sebulan kita memasuki tahun 2011. Itu berarti juga sebulan sudah tahun 2010 kita lewati. Kini saatnya aku menulis daftar film-film terbaik tahun 2010. Daftar ini berisikan 10 film yang sudah kutonton. Hal yang cukup menarik adalah banyaknya film animasi yang terdapat dalam list ini. Tak salah kan? Karena menurut Pandanganku, tahun lalu film-film animasi yang dirilis memiliki kualitas yang tergolong bagus, lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.




9. Tangled
A tangled tale that captured my heart...
Dikenal juga di Indonesia dengan judul Rapunzel, film ini menandakan kembalinya animasi Princess klasik Disney dalam format media baru: 3D. Film ini tadinya hendak menekankan sosok Rapunzel seorang tetapi Disney yang hendak memberikan cita-rasa baru merombak total dan menambah porsi peran dari Flynn Rider (inilah alasan kenapa budget film ini begitu tinggi – sampai 260 Juta USD). Toh pertaruhan itu terbayar lunas saat Rapunzel menjadi hit di hati banyak penggemar film Disney klasik. Sometimes classic just can’t die y’know?




SCORE = 8.3/10



8. Harry Potter and The Deadly Hallows: Part I
Salah satu film terbaik dalam seri Harry Potter selain The Prisoner of Azkaban dan The Goblet Fire. Nuansa dark dan dewasa cukup kental terasa dalam film ini. Mungkin untuk membuktikan bahwa seri Harpot bukan lagi hanya terbatas pada penggemar anak-anak atau remaja. Akting ke tiga tokoh utama yang sudah dewasa, yaitu Daniel Radcliffe, Emma Watson dan Rupert Grint juga sangat menarik. Sudah seharusnya mereka berhasil sebagai aktor dan aktris di kancah perfilman Hollywood. Setelah kesuksesan film ini, dipastikan para penggemar Harpot yang sudah setia sejak novel pertamanya dirilis (termasuk yang menulis tulisan ini), tak sabar menunggu ending dari mega-franchise bocah penyihir ini.




SCORE = 8.4/10


7. The King's Speech
Collin Firth, Geoffrey Rush, Helena Bonham Carter, Derek Jacobi, and Timothy Spall as Winston Churchill, all turn in excellent performances.Ya, deretan aktor dan aktris yang bermain sangat baik ini adalah salah satu kelebihan film ini. Begitu juga dengan naskah yang sangat bagus dan digarap secara brilliant sehingga mampu menghasilkan sebuah masterpiece. Aku berani taruhan bahwa film ini akan mendominasi Academy Awards tahun 2011 nanti.Kalau tidak menang ya minimal mendominasi dalam daftar nominasi.





SCORE = 8.6/10


 
6. Despicable Me
Untuk pertama kalinya, film animasi 3D non Pixar dan non Dreamworks ini sangat sukses di pasaran. Kisahnya yang cukup menarik dan sangat-sangat lucu membuatnya pantas menjadi film animasi ketiga yang masuk dalam daftar ini. Apalagi dengan adanya karakter-karakter yang lucu dan unik seperti para Minion. Teknologi 3Dnya pun sangat berhasil.








SCORE = 8.7/10




5. Kick-Ass
Yang menjadikan film ini sukses adalah penggarapan yang sangat unik dibandingkan dengan film dengan genre sejenis. Film ini berhasil mencuri perhatian setiap geek dan menjadi salah satu film paling didownload pada tahun 2010 lalu (sampai lebih dari 11 juta!). Angka box officenya tergolong mengecewakan dengan gagal mencapai 50 Juta USD, tapi rendahnya budget film ini membuatnya tetap menguntungkan. Ini sebuah bukti kalau sebuah film komik sukses tak perlu budget raksasa. All they need is an awesome super cool character… like Hit-Girl! Ya, karakter Hit- Girl yang dibawakan oleh Chloe Moretz ini adalah pusat perhatian dari film ini.


SCORE = 8.8/10




4. How to Train Your Dragon
Inilah salah satu film produksi Dreamworks terbaik sepanjang masa. Film animasi yang berlatar belakang kehidupan Viking ini menyuguhkan efek 3D yang luarbiasa. Kisah serta adegan-adegan aksi di film ini sangat baik. Belum lagi penggambaran karakter- karakter naga yang cukup unik. Jay Baruchel juga berhasil memberikan jiwa pada karakter Hiccup dengan menyumbangkan suaranya.







SCORE = 8.8/10




3. Toy Story 3
Inilah seri pamungkas dari petualangan Woody, Buzz, dan seluruh "penghuni" kamar Andy (jika memang tidak akan ada sequel-nya)
Film rilisan Pixar memang selalu mendapat tempat di hati banyak orang, seperti film ini. Film dengan ending yang tak terduga dan sempurna ini juga sukses merajai box office sekaligus mendapat pujian selangit dari para kritikus. Aku sangat menyukai film ini, terutama 20 menit terakhir film ini yang tak bisa kujelaskan dengan kata-kata.






SCORE = 9.0/10



2. The Social Network
Segala unsur dalam film ini klik dan menjadikan film ini sempurna di mataku. Banyak skeptisme dalam film ini saat pertama digagas tetapi serahkan pada David Fincher (sutradara favoritku), Aaron Sorkin(writer hebat) dan Jesse Eisenberg (aktor yang bermain sangat baik di film ini) untuk menjadikan film tentang pembuatan Facebook ini menjadi kandidat film yang akan memborong beberapa kemenangan dalam ajang Academy Awards tahun 2011 nanti. Dialog yang bagus, naskah yang kuat, dan akting yang mumpuni menjadi kekuatan film ini. Aku yakin pasti hampir semua penggemar film akan memasukan film ini di daftar film-film terbaik mereka.



SCORE = 9.2/10




1. Inception
The Dark Knight adalah salah satu film favoritku sepanjang masa. Aku menontonnya sampai lima kali (dan masih akan terus bertambah) tanpa sekalipun merasa bosan. Begitu juga dengan karya terbaru Christopher Nolan ini. Aku menontonnya sampai empat kali. Film ini sungguh luar biasa, walaupun masih dibawah level The Dark Knight (itu karena di Inception tidak ada karakter sekeren The Joker). Sama halnya dengan The Social Network, hampir seluruh kalangan puas dengan karya masterpiece terakhir dari Christopher Nolan. Selain memiliki plot, dialog, dan akting yang bagus, film ini juga mampu menunjukan visualisasi yang tidak biasa. Selain itu, film ini memiliki ending yang agak terbuka. Sang sutradara The Dark Knight tersebut membiarkan para penonton untuk mengintrepertasikan cerita menurut pemikiran masing- masing. Itu membuat begitu banyak diskusi dan perdebatan di dunia maya tentang "Is this the real world?".

SCORE = 9.4/10

Comments (1)

ah..
yang nomor sepuluh hilang!
kekeke..

Posting Komentar